Satu bulan terakhir ini saya berkesempatan untuk menggunakan sebuah VHF Tranceiver ICOM IC-2200H. Radio ini mulai diproduksi oleh ICOM pada tahun 2003 dan sejak itulah RIG VHF yang mempunyai RF power 65 watt ini menjadi produk yang laris manis di pasaran. Salah satu indikasi akan hal ini adalah, sampai saat ini (akkhir 2007), radio ini masih tetap diproduksi oleh perusahaan asal Jepang tersebut.
Range Frekwensi
Frekwensi yang ter-cover oleh radio ini adalah TX: 136.000 – 174.000 MHz, dan RX: 118.000 – 174.000, sebuah range yang sudah umum di dalam dunia amatir radio.
Power Output
Secara umum, IC-2200H ini mempunyai kemampuan yang hampir sama dengan radio di kelasnya, seperti Kenwood TM-271, Yaesu FT-2800. Ketiga radio ini mempunyai RF power yang hampir sama, yaitu di kisaran 60 Watt.
Namun IC-2200H ini “mencuri’ perhatian dengan menaikkan sedikit powernya, yaitu pada 65 watt. Disamping itu, pilihan power yang lebih banyak dibandingkan RIG dikelasnya dengan memiliki 4 buah pilihan RF Power :
- Low (5 W)
- Middle Low (10 W)
- Middle (25 W)
- High (65 W)
Beberapa saat yang lalu, saya pernah ber 10-25 dengan teman di Karawang Selatan dengan menggunakan Middle Power (25 W) dan diterima sempurna dengan report signal full di sana. Walaupun RF Power bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi dalam hal ini. (faktor lain yang sangat penting adalah antenna).
Receiver
Saya merasa kesulitan untuk membandingkan kualitas receiver RIG ini dengan radio yang lain, dikarenakan saya tidak memiliki RIG yang lain yang terpasang pada station saya.
Namun secara global, receiver IC-2200H ini bisa dibilang sangat memuaskan, baik dalam kepekaan maupun toleransi terhadap spletteran.
Hal ini terbukti dengan berhasilnya saya ber 10-25 dengan rekan-rekan jauh, seperti Karawang, Sukabumi serta daerah Serang Banten tanpa kesulitan walaupun saya hanya menggunakan antenna dengan ketinggian 10 meter di atas tanah.
Disamping itu, selama ini saya tidak pernah merasa terganggu dengan adanya splatteran yang ada di saat saya sedang ber 10-25 dengan rekan-rekan.
RF Attenuator
Mungkin yang sedikit membedakan dengan radio di kelasnya, adalah bahwa IC-2200H ini mempunyai fungsi RF attenuator yang tergabung dalam tombol squelch. Secara awam mungkin fungsi ini akan terlihat sama dengan squelch, mengingat cara setting-nya menjadi satu dengan tombol squelch.
Modulasi
Sepertinya, modulasi yang dimiliki oleh RIG keluaran ICOM generasi akhir (sejak IC-2000, IC-2100), memiliki keunggulan dibandingkan dengan radio di kelasnya.
Saya pernah mendengarkan modulasi saya sendiri, dari rekaman yang dilakukan oleh lawan bicara saya. Dan memang terbukti modulasi yang dihasilkan IC-2200H ini lebih bagus dibandingkan dengan modulasi radio lain yang kebetulan saat itu ikut juga direkam. Modulasi yang dihasilkan cenderung menonjol dan seimbang antara bass dan treble-nya, sehingga walaupun signal kita S-0 diterima oleh lawan bicara kita, maka dengan adanya modulasi yang menonjol ini, lawan bicara kita dapat menerima pancaran kita dengan baik.
Audio
Salah satu kekurangan dari IC-2200H ini mungkin faktor audio. Audio yang dihasilkan cenderung “cempreng”, tetapi hal ini tidak menjadi sesuatu yang mengganggu (mungkin karena selama ini saya menggunakan Kenwood yang memang terkenal dengan audio yang “empuk”).
Untuk “mengakali” audio ini, saya mencolokkan speaker external bekas pasangan dari sebuah speaker aktif dan hasilnya cukup memuaskan. Audio yang dikeluarkan menjadi lebih empuk, lebih nge-bass dan sudah mirip dengan audio yang dihasilkan oleh Kenwood.
Pengoperasian Fungsi
Semua pengaturan fungsi dapat dilakukan dari hand mic standart (HM-133V) dengan mudah. Mungkin bagi orang yang belum terbiasa menggunakan product ICOM, akan sedikit merasa canggung untuk melakukan pengaturan fungsi, tetapi semua itu harusnya bisa diatasi karena manual book yang disertakan sangatlah mudah untuk dimengerti oleh orang awam sekalipun.
Memory
Memory yang disediakan sangat banyak, yaitu 200 memory. Dan ini saya kira lebih dari cukup untuk ukuran saya sebagai breaker biasa. (karena selama ini, saya menggunakan Kenwood TM-241 yang hanya memiliki 20 memory dengan hanya menyisakan 3 buah memory yang bisa digunakan untuk free duplex).
Disamping memory yang cukup banyak, IC-2200H ini juga dapat menyimpan karakter/huruf untuk menggantikan tampilan angka-angka frekwensi pada memory.
Secara umum, saya cukup puas terhadap IC-2200H ini dan masih banyak lagi feature yang lebih bagus tetapi saya belum bisa memberikan review dikarenakan belum banyak hal yang bisa saya explore di IC-2200H ini.
Untuk tetap menjaga suhu final tetap dalam keadaan yang “tidak terlalu panas”, saya memasang sebuah kipas kecil (yang biasa digunakan untuk CPU). Karena, setelah saya amati IC-2200H ini kalau kita pakai dengan power high (65 W) dalam waktu transmit yang cukup lama, pendinginnya akan terasa cepat sekali panas.
Harga pasaran untuk kondisi second saat ini (akhir 2007) berkisar antara 1.2 – 1.3 jt. Dan dengan harga tersebut, lebih baik anda membeli dengan kondisi baru, karena harga baru di Glodok adalah 1.4 juta.
salam kenal buat teman2 briker senusantara ataupun sejagat raya dari A sampai Z dari saya een 142.700 mhz dari ikatan briker muda kota samarinda naungan dari RAPI kota samarinda.
salam kenal…
om, sy mau minta info nt biaya perawatan/perbaikan (kemudahaan cari suku cdang) antara ic2000h, kenwood tm271,dan yaesu ft 2800.
maksih sebelumnya.
mas agung sy demikian menggunakan ic2200 sy sependapat apa yg dikatan body cepat panas bila menggunak hig yg lama cepat panas dan kepekaan cukup baik yg jadi pertanyaan harga itu baru atau radio exs pemakai
@Om Rifky……
Kalau perawatan, selama ini gak ada yg aneh2x deh dalam merawat radio komunikasi. Beda dengan mobil, dimana mesti ganti oli dsb:-)
Kalo spare part, harganya relatif sama dan ini tergantung lokasi anda. Kalo lokasi anda di Jakarta sih, mau merk apapun akan sangat mudah mencari spare part-nya. Tapi kalau anda di daerah, ya….gitu deh 🙂
@Om Sukarno, harga IC-2200H yg 1.4 jt itu adalah harga radio baru tapi pada akhir tahun 2007 (krn saat saya menulis artikel ini adalah tahun 2007 atau 3 tahun yang lalu). Dan setelah itu, harga ICOM naik luar biasa, sampai menembus 2 jt di Glodok. Tetapi sekarang sudah kembali normal, kalo gak salah dengar, sekitar 1.6 jt-an (bulan Agustus 2010 kemaren ada temen yg beli).
mas aku mo tanya icom 2200 kalo stand by pesawat sudah dipasang PS tapi tidak di on kan emangnya bodg pesawat panas atau tidak soalnya pesawat IC 2200 saya sudah panas sebelum di On kan untuk pancaran tetap bagus ga ada masalah mohon penjelasan
salam kenal saya JZ 12 SS, kemarin dapat ic – 2000 second kondisi bagus masih ada dos book tapi powernya kok cuma 30 watt max ya gimana nih…???
#pak Bagas….
Seharusnya, body pesawat tidak panas dalam kondisi ON saja (tanpa transmit). Dan kalaupun transmit, kondisi “panas” di heatsink masih diperbolehkan asal masih dalam kondisi normal.
Misalkan, ada pake mode full power utk transmit selama 1 menit. Dalam kondisi tsb, dipastikan heatsink akan panas, dan ini normal.
Yang tidak normal adalah, anda pake power LOW (5 watt) dan transmit beberapa detik, kemudian heatsink panas. Atau pesawat gak diapa2xin, lalu tiba2x panas. Maka, segeralah hubungi teknisi terdekat untuk mnegecek kondisi pesawat anda.
# mbah Suro…
Apakah anda yakin SWR anda terkalibrasi dgn baik ? soalnya saya pernah punya SWR abal2x harga 100 rb, ternyata pembacaannya amburadul, sehingga saya ganti SWR yg “bermerk”.
Tetapi, kalau SWR anda emang udah yg bagus, anda mesti waspada terhadap transistor power anda. Bisa jadi udah “setengah kelenger”. (krn IC-2000 mempunyai output 50 Watt)
Silahkan bawa ke tempat service, untuk mengetahui penyebab sebenarnya. Dan kalaupun benar transistor power-nya yg “kena”, segera ganti.
Gan tolong gimana cara duplex kenwood tm 241.
salam kenal…..Mas ketika TX dan kita pindah freq / chnl apakah SWR yg terpasang jarumnya pasti goyang berubah dan kalo berubah apakah kita musti sesuaikan lg ( agar nyender )dan brp ukuran terbaiknya dlm perbandingannya, mtr nuwun nggih !
#pak Agus, mesti buka manual pak, itu mudah kok, asal baca manual 🙂
#pak Beben, khan kalau kita matching antena itu adalah pada sebuah frekwensi. Jadi kalau pindah, ya mesti SWR berubah juga.
Hal ini ditentukan oleh karakteristik sebuah antenna. Maka kalau kita beli antenna, mesti ada semacam spesifikasi dan biasanya ada grafik-nya juga. Nah, itulah yg dimaksudkan.
salam kenal …. pak sy pengen skl punya rig yg bs dipakai utk di rumah maupun utk di mobil yg efisien dan tdk ribet pakainya, mohon sarannya sebaiknya sy beli yg mana (ic 2200, v8000 atow yaesu ft 2900) ? makasih atas pencerahannya …..
salam kenal..
numpang tanya master.Klo harga sekarang ic2200 baru brp dan second brp? ada yg tau ga? makasi
hehe.. bisa degenjot sampe 80W bro
Pak Agung Yth.
Saya pendatang baru di dunia BREAKER. Sebagai pendatang baru saya memiliki IC 2200 H. Saya secara pribadi memang belum cukup piawai dalam hal memahami bahasa teknis. Jika pak Agung berkenan, saya mengharapkan mendapat semajam petunjuk teknis (juknis), langkah-langkah untuk seperti misalnya : memasukkan frequensi tertentu ke dalam memory, kemudian memasukkan duplex serta tonenya wah saya memang mengalami kesulitan operasionalisasinya sehingga hanya main di frequensi yang sudah dibuatkan oleh teman.
demikian dan atas perhatian serta bantuannya saya ucapkan terimakasih.
A. bambang Is
#pak Dul Ratan, kalau anda tidak ada masalah mengenai budget, mungkin bisa dicoba ICOM V8000, karena speaker-nya ada di depan. Jadi kalo di pasang di tempat-nya tape mobil, bisa lebih rapi.
#pak Billy, harga baru utk bulan Mei 2011 ini, saya gak update. Silahkan bapak tanya ke Mirusa atau Gunung Intan – Glodok.
Sedangkan utk harga second, silahkan sering2x buka http://www.bekas.com (bagian radio amatir)
#pak Herlambang, bisa aja sih Om digenjot sampe 80Watt, tapi kasihan transistor-nya 🙂 Kalo terlalu panas, bisa coid beneran :-).
Kalau ingin power gede, pake booster aja Om, yg 1 KW 🙂 xi..xi..xi…
#pak Bambang Is, ini langkah2x yg gimana pak? bukannya semuanya ada di manual pak ? tinggal baca aja tho ? he…he…he…
mohon informasi dari bapak untuk mendapatkan “Spare part Final ICOM 2200” dengan Rick 2 meteran,kira2 harga berapa dan dimana kami bisa mendapatkannya.
terimakasih atas respon positif dari bapak, salam
pak saya mau tanya…..kebetulan saya lg nyari radio ht yang bisa di pake di frek Vhf 142,00 – 143,600 Mhz dan uhf di frek 476,410 – 477,415 Mhz kira2 pake htnya yang mana?????…..( 1 ht bisa di kedua frek tersebut)
Salam kenal mas, mau nanya nih, saya punya radio ICOM V85, untuk sinyal transmit bagus, permasalahan ada pada kemampuan receivenya, bisa terima dari jarak dekat aja (<30 mtr) jadi radionya budeg klo terima dari jauh, bisa jelasin solusi perbaikan dan kerusakannya?
trim’s sebelum dan sesudahnya.
#Om Tony, kalau anda di Jakarta, bisa main-main ke Glodok lantai 2. Ada beberapa toko yang menjual alat-alat komunikasi.
#Om arrokhman, mungkin bisa di coba Yaesu atau Icom (seingat saya, sudah pernah saya ulas di blog saya ini mengenai HT yg dual band tersebut).
#Om Senos, Icom V85 tergolong keluaran baru ya.
Apakah anda membeli second? kalau IYA, berarti sang penjual menjualnya gara2x itu 🙂
Kalau anda beli dari baru, cek dulu apakah masih ada garansi. Kalau masih ada, segera bawa ke dealer-nya (kalau di Jakarta, anda bisa ke Mirusa).
Kalau memang garansi sudah habis, mesti dibawa ke tukang HT, untuk dilakukan pengecekan bagian receiver. Bisa jadi, memang ada yang bermasalah di bagian receiver-nya.
Dear Pak Agung,
Saya ingin bertanya,
Apakah ht harus memiliki surat ijin ? Kalau pun iya bagaimana pengurusannya ?
Best regards,
Marcel
Bagaimana cara mengganti Low, midlle, & High di Radio Kenwood 271 mas..? Trims sebelumnya.
Om… kalo ic2200H, bisa gak dinaikkan watt nya sampai sekitar 150 watt dengan menggunakan setting software, seperti yg bisa dilakukan di radio Yaesu FT2900R ? mohon infonya Om….
Mau tanya nih, icom 2100 saya kadang budeg/sinyal rx nya turun sendiri, kalau di transmit kadang normal sendiri. mohon saran apa kira2 kerusakannya
mau nanya gimana caranya menaikan whot dari 60 menjadi 100 kira kira biasa ngakya mhon infocaranya menaikan whotsendirii
ohya kira kira ada perangkat tambahan ngak nya untuk menaikan whot ic 2200 mohon infony temen temen yang tau makasih.
salam kenal pak,
mau nanya ni pak,saya punya rig ic-2200h tapi saya punya kendala pak,
kebetulan rig nya saya pasang di mobil,kendalanya itu skrng layarnya mati kalo saya pake manggil keluar,dan nrima dr luar,dan lebih parahnya lagi suara sudah ga ada..
mohon solusinya pak,,
Salam 51-55..,mari berbagi,sy punya icom 2100 dan 2200..,ut icom 2100,untuk radiao ICom 2100 outputx 140 watt ( khusus sy pakai lomba )dan yg 2200 sy setting ke 75 watt aja ( masih bisa naik ) dengan power 13,8 Amp,
saat ini sy punya radio yaesu FT2900R,ada yg bisa bantu gk gimana carax upgarade radio ini dari output standar 75 menjadi 100 lebih tanpa mengganti alat krna salah satu kelebihan radio ini bisa di upgrade dengan cara di program sendiri.terima kasih bantuannya..
ut info ke email aja atau call,081341641666
mau ikut nanya, saya suka pada audio yang bagus, jernih, tapi rig icom 220H saya suaranya cepreng sekali , hasilnya, diterima , padahal aku suka panjerin itu Rig aku dengan musik, N hasilnya, kaya corong, mungkin dari agan agan tau cara/tips untuk memperbaiki kualitas audio pada rig Icom 220 H, mksih
ft2900r Saya tombol didepan gak bisa seperti SET.DV.LOW.MR padahal sudah saya pejet2 terus dan keluar memori programnya tapi kok tidak keposisi VFO yang saya harapkan hanya keluar MR terus
menaikan watt icom 2200 h gimana gan?
harga icom 2200h black kok mahal sekarang, di genteng kali surabaya kemarin saya tanya berkisar antara 2,7 – 3 jt
salam kenal buat teman” dan buat mas agung, saya baru membeli icom 2200h sekond ngga ada buku petunjuknya tolong dong mas agus dan teman” kalo ada bisa doong di copy dan satu lagi tombol hendel mic saya kok ngga bisa merubah watt low ke medel dan lainnya malah muncul nada beeb aja,,,, yg bisa ditekan dan fungsi cuman tombol VFO/LOCK, MR/CALL, BANK/OPTION, tombol atas bawah otomatis scan, F1, F2,FUNC, DTMF-S kayakx ngg berfungsi, tombol transftnya bisa dgunakan tombol di pesawat berfungsi semua,,,,
apakah ada code/sandi yg bisa dbagi sedangkan kabel mic nya saya cek pake tesmeter bagus aj,,,,,,
tolong kalo teman” dan mas agus punya buku manual IC2200H bisa kirim ke email saya, (eko_dayan@yahoo.com)
trims,,,,,,
pak mohon infonya buat perbaikan ic-2200h untk kerusakan tidak keluar watt kecil untk input ke ic power
Met siang gan salam kenal dulu…dan yang kedua saya mau nanya nich ada yang jual lcd buat HT Icom 28 H gak yah…masalahnya pesawat ht kita rusak lagi cari gantinya maslahnya yang lama udah gak bisa kita pakai..mohon informasinya gan ke kami trims,,
saat transmit buat ngomong rf ngedrop ??? cara mengatasinya gmn gan ????saya menggunakan ic 2100… tolong dibantu
pak agung, saya punya ic 2200h, ketika saya gunakan power high rig saya mati sendiri/restart kira2 apa penyebabnya ya? mohon bantuan penjelasannya y pak agung, trims..
Dear bro,
Saya pengguna baru radio amatir..saya punya radio icom ic 2300h, saya punya permasalahan yang saya ingin tanyakan ke pada para suhu..dan mohon pencerahanya…begini… terkadang rf signal nya full ketika ada panggilan masuk, tetapi sound tifak keluar. Tetapi ketika di test call dr ht sound bagus…tetapi hanya sesekali hal ini terjadi…jarak panggil sekitar 20km..dan ada juga yg jaranknya cuma 20 meter..power sudah saya set di middle.
Terimakasih
Baharuddin
Sekedar info mas, harga bekas tahun 2015 jenis ini mencapai 1,8 juta. Banyak yang nyari lagi.
Icom surabaya cempreng. Apa bisa di setel masuk ke audio mobil?
mau nayak ni aku punya radio. Ic2200 tiba tiba mati total kenapa ya
Salam kenal mas Agung, saya budi di kota magetan numpang tanya mas. Saya penggemar icom 2000. Tapi kemarin istri saya salah tombol sehingga di layarnya muncul tulisan ao dan klu tranmit berbunyi. Yg saya mau tanya bagaimana cara menghilangkan tulisan ao tsb dan bunyi tsn..
Trimakasih sebelumnya mas
Salam Kenal Mas Agung !!!
Menurut saya Kelemahan Icom 2200h itu sangat banyak dibanding Radio VHF lainnya, mgkn teman2 servis belum pernah mengalami yg saya alami.
Kelemahannya antara Lain:
1. Saat transmit 80 watt tekan PTT 10-30 detik tinggal 15 watt.
2. Tidak menerima Signal sama sekali.
3. Layar digitalnya cepat rusak hibgga angka tinggal sepotong.
4. Dalam Keadaan mati Radio Panas krn Problem Final.
5. Gunakan watt besar diatas lima puluh watt jika sering kepanasan pst 1 mingguan aja suara sudah rusak seperti Loudspeaker pecah
Mohon Comentnya Mas Agung.
By : Titus Panggau (YD7XTI) Bontang, Kalimantan Timur